DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Membahas Raperda APBD 2023

- 20 November 2022, 13:04 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (kiri) bersama Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ali Mahrus usai rapat paripurna membahas Raperda APBD 2023 pada Jumat 18 November 2022
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (kiri) bersama Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ali Mahrus usai rapat paripurna membahas Raperda APBD 2023 pada Jumat 18 November 2022 /Dian Effendi/Ringtimes

“Pendapatan Asli Daerah yang direncanakan sebesar Rp575 miliar, Pendapatan transfer yang direncanakan sebesar Rp2,529 triliun dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp59,8 miliar,“ jelas Bupati Ipuk.

Selanjutnya komposisi Belanja daerah tahun 2023 dalam RAPBD Tahun 2023 sebesar Rp3,220 triliun.

Baca Juga: Pembahasan Soal PAT Matematika kelas 4 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban Pilihan Ganda

Di sisi belanja, permasalahan utama yang timbul adalah tingginya tingkat kebutuhan yang tidak seimbang dengan kapasitas fiskal yang dimiliki daerah sehingga dalam menata besaran belanja daerah perlu disusun secara disesuaikan dengan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara. 

Kebijakan Umum Belanja Daerah pada Anggaran Tahun 2023 diarahkan terutama sebagai upaya antisipatif terhadap situasi dinamika yang ditujukan antara lain untuk pemulihan ekonomi, peningkatan efisiensi, penyediaan alokasi untuk tahapan pilkada serentak 2024 dan efektivitas pelaksanaan program prioritas pembangunan daerah di tengah pembatasan fiskal daerah.

“Kesemuanya ini dilakukan agar pembangunan di segala bidang, baik yang telah, sedang dan akan dilaksanakan berjalan secara terprogram dan berkesinambungan yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” ucapnya. 

Baca Juga: Pembahasan Contoh Soal UTS Matematika Kelas 4 Semester 2 TA Beserta Kunci Jawaban, Terbaru

Sedangkan untuk komposisi pembiayaan daerah tahun 2023, penerimaan pembiayaan daerah direncakan sebesar Rp64.396 miliar yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya.

Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp7,7 miliar yang merupakan penyertaan modal daerah pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi dalam program air minum perkotaan (AMP) sebesar Rp6 miliar dan program air minum berbasis kinerja (AMBK) sebesar Rp1,7 miliar.

“Saya berharap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi tentang APBD Tahun Anggaran 2023 dapat berjalan lancar dan dilandasi dengan semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x