Mengasah Penalaran Spasial Anak Di Rumah

- 15 Agustus 2020, 10:34 WIB
Ilustrasi seorang anak menonton televisi.
Ilustrasi seorang anak menonton televisi. /Pexels

Baca Juga: Iran: Kesepakatan UAE Dan Israel Merupakan Tusukan Dari Belakang Untuk Semua Muslim

Pada aktivitas mengatur furnitur, terkadang diperlukan aktivitas mengukur, menggeser, mengangkut bahkan memiringkan furnitur untuk memudahkan menatanya di rumah. Hal ini terkait erat dengan pemahaman konsep geometri anak, serta latihan melakukan cek dan prediksi mengenai perubahan orientasi benda.

Selain itu, komponen penalaran spasial pertama ini juga bisa diasah melalui aktivitas mencari jalan keluar di dalam sebuah rumah dengan banyak sekat, menentukan posisi kita terhadap benda-benda di ruangan serta menentukan rute perjalanan dalam permainan berkeliling rumah dan halaman. 

Kedua, visualisasi spasial yaitu memahami dan melakukan perubahan secara imajiner terhadap benda dua dimensi dan tiga dimensi. Perubahan yang dilakukan meliputi menyusun, memanipulasi, merotasi, memutar atau membalik gambar atau objek secara mental.

Baca Juga: Memacu Partisipasi Siswa dalam Kelas? Berikut strategi kreatifnya.

Tugas visualisasi spasial menuntut anak untuk menciptakan gambar dalam pikirannya, menahan gambar, dan kemudian secara mental mentransformasi atau memanipulasi gambar itu ke bentuk berbeda.

Selama masa belajar dari rumah, aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan ini di antaranya dengan bermain tangram, pola blok, lego, bermain melipat kertas (origami). Aktivitas bermain ini tentu akan membuat anak tidak bosan selama masa belajar dari rumah. 

Ketiga, relasi spasial diartikan sebagai kemampuan untuk merotasikan objek sebagai keseluruhan secara mental dengan cepat dan tepat. Tugas relasi spasial memerlukan seseorang untuk membayangkan rotasi bentuk geometri dua dimensi dan tiga dimensi yang dapat ditemukan dalam banyak aplikasi menggambar keteknikan dan membayangkan peta dari deskripsi verbal.

Baca Juga: Memacu Partisipasi Siswa dalam Kelas? Berikut strategi kreatifnya.

Untuk mengasah kemampuan relasi spasial anak di rumah bisa dilakukan misalkan dengan meminta anak membantu orang tua mengambil barang di suatu tempat dengan petunjuk verbal, melalui aktivitas menggambar anak diminta menggambar sketsa posisi rumah dengan sekolah atau tempat lainnya, memantau posisi pengemudi pada aplikasi ketika memesan makanan atau mengirim paket menggunakan jasa ojek online, menggambar sketsa posisi rumah dan ODP/PDP di sekitar tempat tinggalnya berdasarkan informasi sebaran ODP/PDP pada aplikasi dari pemerintah, serta membaca peta pada aplikasi Google Map untuk memeriksa  letak suatu tempat.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x