Informasi Terbaru Hari Kelima Invasi Rusia ke Ukraina, 352 Ditambah 1.684 Warga Sipil Tewas dalam Serangan

28 Februari 2022, 15:15 WIB
Berikut kumpulan informasi terbaru hari kelima invasi Rusia ke Ukraina yang perlu diketahui, salah satunya tentang korban yang berjatuhan. /Matti/Pexels//

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak kumpulan informasi terbaru dari hari kelima invasi Rusia ke Ukraina, apa saja yang perlu kita ketahui?

Sebagaimana yang telah kita ketahui, sejak Presiden Rusia, Vladimir Putin memberi wewenang untuk “operasi militer khusus” ke Ukraina Timur pada 24 Februari 2022 , pasukan militer meluncurkan serangan udara ke kota-kota besar di Ukraina.

Hingga di hari kelima ini, orang-orang di Ukraina yang terbangun dengan suara ledakan telah melarikan diri dan seluruh pria yang berusia 18 sampai 60 tahun dilarang keluar wilayah untuk ikut dalam perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Sudah Berlangsung Selama 4 Hari Sejak 24 Februari 2022 lalu, Ini 5 Alasan Rusia Serang Ukraina

Dilansir dari laman The Guardian pada 28 Februari 2022, berikut informasi terbaru hari kelima invasi Rusia ke Ukraina yang dikumpulkan dan perlu diketahui bersama.

1.Sebagai tanggapan dari “pernyataan agresif” oleh NATO dan kutukan dari AS yang mengatakan bahwa “tindakan invasi Rusia ke Ukraina yang dilakukan oleh Putin tidak dapat dibenarkan”, maka di hari kelima ini Presiden Vladimir Putin memerintahkan komando militernya untuk menempatkan pasukan pencegahan nuklir dalam siaga tinggi.

2.Mata uang Rusia, Rubel, diperkirakan akan anjlok setidaknya 25% di tengah kepanikan ketika pasar dibuka pada hari Senin, ini mencerminkan sanksi dari AS dan Uni Eropa di akhir pekan kemarin, dimana hal tersebut belum terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Pengorbanan Tentara Ukraina Ledakkan Bom Bunuh Diri Ambrukkan Jembatan, Berhasil Hambat Konvoi Pasukan Rusia

Tidak hanya itu, Bank Sentral Eropa mengatakan pada Senin pagi bahwa Sberbank Eropa, anak perusahaan Sberbank Rusia, yang mana pada gilirannya, mayoritas akan dimiliki oleh negara Rusia, kemungkinan akan gagal atau gagal.

3.Dalam sebuah laporan dari kantor berita Rusia, Belarus menyetujui dalam referendum konstitusi baru terkait melepaskan status non-nuklir negara tersebut, yang mana Belarus sendiri menjadi landasan peluncuran bagi pasukan militer Rusia menyerang ke Ukraina.

Secara teoritis, ini memungkinkan Rusia menempatkan senjata nuklir di tanah Belarusia dan paket reformasi konstitusi kekuasaan Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko, diperpanjang.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Skeptis terhadap Pertemuan Delegasi Rusia dan Ukraina akan Dilaksanakan di Sungai Pripyat

4.Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan 352 warga sipil Ukraina tewas selama invasi Rusia, termasuk 14 anak-anak.

Informasi tambahan, korban yang tewas sebanyak 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak terluka.

Namun kementerian tidak memberikan informasi bahwa di antara korban yang tewas ada pasukan bersenjata Rusia. 

Baca Juga: Akses SWIFT Seluruh Bank Rusia Diputus Usai Resmi Dijatuhi Sanksi oleh Komisi Eropa atas Invasi ke Ukraina

Sedangkan Rusia sendiri, juga telah kehilangan sekitar 4.300 prajurit menurut Hanna Malyar, wakil menteri pertahanan Ukraina.

5.Pada hari Minggu, citra satelit menunjukkan pengerahan pasukan darat Rusia dalam jumlah besar termasuk tank yang bergerak ke arah ibukota Kyiv. Namun kota tetap berada di tangan Ukraina.

6.Ukraina menyetujui pembicaraan damai “tanpa prasyarat” dengan Rusia yang akan dilaksanakan di perbatasan Belarus, tepatnya di Sungai Pripyat, meskipun Presiden Volodymyr Zelensky masih skeptis dengan pertemuan tersebut.

Baca Juga: Sikap Sekutu Rusia Hadapi Ketegangan di Ukraina, Negeri Beruang Merah Tuai Banyak Kritikan dari Negara Barat?

7.Uni Eropa akan membeli senjata untuk Ukraina, termasuk Swedia yang belum pernah mengirim senjata dalam konflik bersenjata invasi Uni Soviet ke Finlandia pada tahun 1939.

Selain itu, Uni Eropa juga berencana menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, beserta dengan saluran televisi yang didukung negara Rusia.

8.Sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina, majlis umum PBB mengadakan sesi khusus pada hari Senin untuk pertama kalinya selama 40 tahun.

Baca Juga: Akar Konflik Rusia dan Ukraina, Serta Tuntutan Presiden Vladimir Putin terhadap NATO dan Amerika

9.Badan pengungsi PBB mengatakan lebih dari 368.000 orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga. 

Jika situasi tetap memburuk, PBB juga mengatakan, 4 juta orang bisa menjadi pengungsi.

10.The World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa ribuan nyawa terancam akibat jatuhnya pasokan oksigen Ukraina.

11.Miliarder Rusia, Mikhail Fridman dan Oleg Deripaska telah menyampaikan bahwa mereka menentang invasi Putin, dan menyerukan agar pembicaraan damai dilaksanakan “secepat mungkin”.

Baca Juga: Di Tengah Gempuran Invasi Pasukan Militer Rusia, Rakyat Ukraina Menyanyikan Lagu Kebangsaan

12.Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa dia “patah hati” oleh perang dan mengutuk orang-orang yang “percaya pada logika senjata yang jahat dan sesat”.

13.Inggris akan mengirimkan tambahan 40 juta euro dalam bantuan kemanusiaan ke Ukraina, sementara AS mengatakan akan mengirimkan hampir 54 juta dolar dalam bantuan kemanusiaan.

14.Polisi Rusia menhan lebih dari 1.400 orang demonstran anti-perang pada hari Minggu.

Itulah kumpulan informasi terbaru dari hari kelima invasi Rusia ke Ukraina yang perlu diketahui.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler