Timeline Invasi Rusia ke Ukraina 2022, Pasukan Telah Siaga di Crimea Sejak Desember Tahun Lalu

- 3 Maret 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi - Berikut timeline invasi Rusia ke Ukraina 2022, yang mana sejak Desember 2021, pasukan militer Rusia telah siaga di Crimea.
Ilustrasi - Berikut timeline invasi Rusia ke Ukraina 2022, yang mana sejak Desember 2021, pasukan militer Rusia telah siaga di Crimea. /Pixabay/TheDigitalArtist

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak timeline invasi Rusia ke Ukraina 2022 yang sebenarnya telah dimulai sejak musim semi tahun 2021, selanjutnya pasukan sudah berada di Crimea, wilayah yang dicaplok Rusia, sejak Desember.

Hingga awal bulan Maret 2022, konflik antara Rusia dan Ukraina belum juga berakhir, justru semakin mencekam dan mengorbankan banyak nyawa beserta bangunan kota.

Dilansir dari laman Reuters pada 3 Maret 2022, berikut timeline invasi Rusia ke Ukraina 2022, sebuah perjalanan waktu yang cukup panjang dan semakin menegang.

Baca Juga: Apple Menghentikan Penjualan iPhone ke Rusia, Diikuti Ford dan Merek Besar AS Lainnya

Desember 2021: Rusia membangun pasukan di dekat Ukraina

Gambar satelit menunjukkan, Rusia membangun pasukan di Crimea,  wilayah yang dicaplok oleh Rusia yang berlokasi dekat perbatasan Ukraina.

Januari 2022: Ukraina mendapat senjata dari AS, Negara Baltik, dan lainnya.

Negara-negara Barat telah meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina, tetapi dikatakan membutuhkan lebih banyak untuk melawan tentara Rusia yang lebih besar dan lebih lengkap.

3 Februari 2022: Moskow menutup operasi Rusia penyiar Jerman sebagai langkah pembalasan.

Sebelumnya, Berlin melarang penyiar Rusia RT DE, saluran televisi yang berbasis di Moskow dan Berlin. 

Sebagai tindakan pembalasan, Rusia menutup operasi penyiar Jerman Deutsche Welle di Moskow dan melucuti akreditasi stafnya. 

Baca Juga: Perundingan Belum Capai Titik Terang, Rusia dan Ukraina Saling Ajukan Syarat untuk Gencatan Senjata

10 Februari 2022: Rusia mengadakan latihan di Belarus dan Laut Hitam, menyusul penumpukan pasukannya di dekat wilayah Ukraina

14 Februari 2022: Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina akan bertahan dengan tujuan NATO.

Meskipun ada banyak tekanan untuk menyampaikan aspirasi tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya akan terus mencari keanggotaan dalam aliansi militer transatlantik NATO.

21 Februari 2022: Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan ke Ukraina setelah mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur dan mengakuinya sebagai wilayah merdeka. 

Selain itu, televisi pemerintah Rusia menunjukkan Putin bergabung dengan para pemimpin separatis yang didukung Rusia.  

Baca Juga: Langkah Cermat Turki Larang 4 Kapal Perang Rusia Lewati Jalur Laut Hitam, AS dan Ukraina Beri Pujian

22 Februari 2022: Gelombang pertama sanksi untuk Rusia

-Presiden AS, Joe Biden mengumumkan tahap pertama sanksi Rusia yang menargetkan bank-bank Rusia dan utang negara. 

-Uni Eropa setuju untuk memberikan sanksi kepada 27 orang Rusia dan entitas, serta bank dan sektor pertahanan dan untuk membatasi akses Rusia ke pasar modal Eropa.

-Jerman membekukan proyek gas Nord Stream 2 Baltic Sea yang dirancang untuk menggandakan aliran gas Rusia langsung ke Jerman.

23 Februari 2022: Parlemen Ukraina menyetujui deklarasi keadaan darurat di seluruh negeri, kecuali dua wilayah timur yang sudah diberlakukan sejak 2014.

Diikuti para pemimpin separatis Rusia yang didukung Rusia meminta bantuan Rusia dalam memukul “agresi” dari tentara Ukraina.

Namun, Gedung Putih menolak permohonan itu sebagai operasi “bendera palsu” Rusia lainnya, sebuah krisis palsu yang dibuat untuk membenarkan intervensi yang lebih besar.

Baca Juga: Korea Utara Uji Coba Rudal di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Joe Biden Fokus Masalah Utama

24 Februari: Invasi Rusia ke Ukraina

Melalui siaran televisi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan “operasi militer khusus” di Ukraina Timur dan meminta pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata mereka.

Kemudian, pasukan militer Rusia memulai serangan rudal dan artileri terhadap pasukan Ukraina dan pangkalan udara, serta menyerang daerah-daerah di kota-kota besar Ukraina. 

25 Februari: Para pemimpin NATO mengerahkan lebih banyak pasukan ke Eropa Timur dengan mengatakan bahwa Moskow telah berbohong tentang niatnya.

Invasi masih berlanjut yang ditandai dengan hantaman rudal di ibu kota Ukraina dan pasukan Rusia mendesak maju masuk ke ibu kota. 

Baca Juga: Konvoi Militer Rusia Sepanjang 65 Km Hampir Mendekati Ibukota Ukraina, Ketegangan Masih Berlanjut

Di tengah invasi pasukan militer Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memohon kepada masyarakat Internasional untuk berbuat lebih banyak untuk Ukraina, dengan mengatakan sanksi yang diumumkan sejauh ini tidak cukup.

26 Februari 2022:  Amerika Serikat dan negara Barat memblokir akses bank-bank Rusia tertentu ke sistem pembayaran Internasional SWIFT, yang mana ini merupakan sanksi besar untuk pertama kalinya di negara Eropa hanya dalam jangka waktu beberapa hari saja. 

Dilanjutkan dengan Kanselir Olaf Scholz yang mengatakan bahwa Berlin akan mengirimkan 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal permukaan-ke-udara ke udara Stinger sebagai pertahanan, membalikkan kebijakan lama untuk tidak mengekspor senjata ke zona perang.

 Baca Juga: Tim Medis Khawatir, Sejumlah Anak Pengidap Kanker Terjebak di Tengah Perang Rusia dan Ukraina

Di hari ketiga invasi, pasukan Rusia menyerang kota-kota Ukraina dengan artileri dan rudal berturut-turut tetapi Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan ibu kota Kyiv masih tetap berada di tangan Ukraina.

27 Februari: Kelompok hak asasi manusia dan duta besar Ukraina menuduh Rusia menggunakan bom cluster dan vakum, yang mana senjata-senjata ini telah dikutuk oleh berbagai organisasi Internasional.

1 Maret 2022: Hampir seminggu invasi Rusia ke Ukraina, serangan masih berlanjut di Kyiv dan Kharkiv, wilayah sipil. 

Baca Juga: Warga Rusia di Korea Protes Presidennya sambil Membawa Poster Bertuliskan ‘Adolf Putin’: Ini Kekacauan

Ini menunjukkan bahwa komandan pasukan militer Rusia dapat menggunakan taktik yang lebih menghancurkan untuk mencapai tujuan invasi mereka, terlebih lagi pasukan gagal merebut kota besar Ukraina. 

Itulah paparan timeline invasi Rusia ke Ukraina 2022 yang mana konflik perang telah siaga di akhir 2021.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah