Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pada Kamis, 3 Maret 2022, Kepala Badan Antariksa Federal Roscosmos, Dmitry Rogozin mengatakan bahwa Rusia hentikan pengiriman mesin roket ke AS, sebagai pembalasan atas sanksinya terhadap invasi Moskow ke Ukraina.
Seperti yang sedang ramai belakangan ini, invasi Rusia ke Ukraina berdampak sangat besar terhadap stabilitas ekonomi dunia.
Mulai dari sanksi negara Barat dan Amerika sampai aksi protes lainnya terhadap Rusia, ini juga menyebabkan rubel jatuh secara signifikan.
Baca Juga: Serang Balik Situs Anonymous, Hacker Rusia: Media Kita Tidak Lumpuh, Serangan Hanya Sebatas Teks
Dilansir dari laman Reuters pada Jumat, 4 Februari 2022, menanggapi berbagai sanksi tersebut, Rusia hentikan pengiriman mesin roket ke AS.
Tidak hanya itu, Roscosmos juga akan menghentikan servis mesin roket yang sebelumnya dikirim ke Amerika Serikat.
“Dalam situasi seperti ini kami tidak dapat memasok Amerika Serikat dengan mesin roket terbaik dunia kami. Biarkan mereka terbang dengan sesuatu yang lain, sapu mereka, saya tidak tahu apa,” ungkap Rogozin di televisi pemerintah Rusia
Baca Juga: Kharkiv Dibombardir Rudal, Ukraina Semakin Geram: Dunia Harus Hentikan Rusia Sekarang!
Dihentikannya pasokan mesin roket oleh pemerintah Rusia ke AS, ada kemungkinan akan berpengaruh terhadap peluncuran roket Atlas.
