Vila hingga Kapal Pesiar Milik Orang Terkaya di Rusia Disita Italia, Imbas dari Invasi?

- 6 Maret 2022, 19:30 WIB
Poilisi Italia menyitan vila dan kapal pesiar senilai 143 juta euro (Rp2,2 triliun) dari lima orang Rusia.
Poilisi Italia menyitan vila dan kapal pesiar senilai 143 juta euro (Rp2,2 triliun) dari lima orang Rusia. /Pixabay/USA-Reiseblogger/

RINGTIMES BANYUWANGI - Vila dan kapal pesiar senilai 143 juta euro (Rp2,2 triliun) dari lima orang Rusia dilaporkan telah disita oleh Polisi Italia.

Bahkan pemerintah setempat mengatakan bahwa kelima orang tersebut ditempatkan dalam daftar sanksi setelah serangan Moskow terhadap Ukraina.

Seperti diketahui, properti mewah itu diasingkan di beberapa lokasi perkebunan ritel paling bergengsi di Italia seperti pulau Sardinia, Danau Como, dan Tuscany.

Baca Juga: Viral, Video Masyarakat Ukraina Hadapi Pasukan Rusia yang Bersenjata Lengkap dengan Tangan Kosong

Sementara itu, dua superyachts ditangkap di tambatan mereka di pelabuhan utara.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Italia Sita Vila hingga Kapal Pesiar Milik Orang Terkaya Rusia Senilai Rp2,2 Triliun

Operasi polisi ini merupakan bagian dari upaya terkoordinasi oleh negara-negara Barat untuk menghukum orang-orang kaya Rusia.

Mereka juga mencoba memaksa Presiden Vladimir Putin untuk menarik pasukannya dari Ukraina.

Baca Juga: Militer Rusia Disebut-sebut Tutupi Kekalahannya dengan Mengubur Jasad Pasukannya Secara Massal

Sebuah daftar yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Mario Draghi menunjukkan aset paling berharga sekarang di tangan polisi adalah kapal pesiar 65 meter (215 kaki) bernama "Lady M".

Kapal yang memiliki label harga 65 juta euro (Rp1 triliun) yang disita di pelabuhan Imperia tersebut merupakan milik orang terkaya Rusia, Alexey Mordashov.

Kapal mewah kedua bernama Lena disita di pelabuhan terdekat Sanremo.

Baca Juga: Kucing Rusia Dilarang Tampil di Pameran Internasional, sebab ‘Invasi’ di Ukraina

Memiliki nilai sekitar 50 juta euro (Rp785 miliar), kapal ini dimiliki oleh Gennady Timchenko, yang digambarkan Vladimir Putin sebagai salah satu 'rekan lemarinya'.

Pengusaha miliarder Alisher Usmanov memiliki sebuah vila senilai 17 juta euro (Rp267 miliar) yang disita di pulau Mediterania Sardinia.

Sementara Oleg Savchenko, anggota parlemen Rusia, memiliki rumah bergaya abad ke-17 di dekat kota Tuscan Lucca, senilai sekitar 3 juta euro (Rp47 miliar) yang juga disita.

Baca Juga: Konflik Masih Terus Berlanjut, Sebanyak 3.000 Tentara dan Relawan dari AS Siap Bantu Ukraina Lawan Rusia

Tidak hanya itu, sejumlah properti yang tidak diungkapkan senilai 8 juta euro (Rp125 miliar) turut disita di Como dari pembawa acara TV pemerintah Vladimir Soloviev.

Dia dilaporkan mengeluh di televisi Rusia ketika mengetahui bulan lalu dirinya berisiko kehilangan vila-vila Italianya.

"Tetapi Anda memberitahu kami bahwa Eropa memiliki hak milik yang suci," ucap Vladimir Soloviev saat itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Minggu, 6 Maret 2022.

Baca Juga: Swedia Meninjau Kembali untuk Menjadi Anggota NATO Setelah Konflik Rusia-Ukraina

Oligarki Rusia telah membeli banyak vila dalam pengaturan Italia pilihan selama 20 tahun terakhir.

Sebuah sumber mengatakan lebih banyak aset diperkirakan akan disita dalam beberapa hari mendatang.

Taipan logam dan telekomunikasi kelahiran Uzbekistan, Usmanov terkenal di Italia karena memiliki banyak properti di Sardinia.

Baca Juga: NATO Menolak Permintaan Ukraina Terkait Zona Larangan Terbang, Zelensky Beri Kritikan Pahit

Sementara media Italia mengatakan Mordashov memiliki sebuah vila senilai sekitar 66 juta euro (Rp1 triliun) di pulau yang sama.

Dengan mempertimbangkan aset seluruh keluarganya, majalah Forbes memperkirakan bahwa Mordashov diperkirakan memiliki kekayaan bersih $ 29,1 miliar (Rp418 triliun) sebelum sanksi melanda.

Mirko Idili, koordinator serikat CISL di Sardinia, telah memperingatkan bahwa sanksi dan berkurangnya kehadiran orang Kaya Rusia musim panas ini dapat berdampak negatif terhadap ekonomi pulau itu dan membahayakan lebih dari 1.000 pekerjaan.

Baca Juga: Ukraina Selatan Dikepung Rusia, 1,5 Juta Orang Telah Mengungsi, Putin Tegaskan Zelensky Bersikap Netral

Bank-bank Italia juga diinstruksikan oleh divisi intelijen keuangan Bank of Italy pada hari Jumat, 4 Maret 2022 untuk segera memberitahu semua tindakan yang diambil untuk membekukan aset orang dan entitas yang ditempatkan dalam daftar UE.(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x