Sejumlah Orang hingga Wanita Hamil Jadi Korban, Imbas Rudal Hantam Rumah Sakit Bersalin

- 10 Maret 2022, 18:13 WIB
Sebuah Rumah Sakit Bersalin di Mariupol terkena serangan Udara.
Sebuah Rumah Sakit Bersalin di Mariupol terkena serangan Udara. /Tangkapan layar YouTube/ Sky News Australia/

Diduga, anak berusia 6 tahun itu meninggal sendirian dalam kondisi dehidrasi dan terjebak di reruntuhan rumahnya, setelah pasukan Rusia menghancurkan bangunan itu dan membunuh ibunya.

Baca Juga: Awalnya Sempat Dipermainkan, Pria Kongo ini Berhasil Nikahi Wanita Kembar Tiga

Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko buka suara atas meninggalnya anak kecil bernama Tanya itu.

"Kami tidak bisa mengatakan berapa lama warga Mariupol kami yang kecil dan kuat telah berjuang untuk hidupnya. Kita tidak bisa membayangkan betapa menderitanya seorang anak yang tidak bersalah harus ditanggung,” katanya.

Namun, Reuters menambahkan bahwa informasi itu masih bersifat sepihak, karena pernyataan itu muncul dari pemerintah Ukraina.

Selain itu pemerintah Rusia belum memberikan penjelasan atas kematian anak bernama Tanya itu.

Baca Juga: Keberanian Rakyat Indonesia Menentang Hegemoni AS Membuat Putin Kagum, Pakar Unpad: Kita Bersyukur

Sebelumnya, Mariupol adalah kota Pelabuhan yang berada di tenggara Ukraina.

Kota itu masuk kedalam wilayah regional Donetsk, sebuah wilayah yang jadi sengketa sejak tahun 2014 lalu.*** (Bayu Rekartono/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah