Burns juga mengatakan bahwa akhir dari perang Ukraina dan Rusia tidak jelas. Kemungkinan yang terjadi ada dua.
Pertama, Presiden Ukraian Volodymyr Zelensky mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia dan juga mengakui status Donetsk dan Luhansk.
Baca Juga: Rusia Diduga Bombardir Masjid di Mariupol, 80 Warga Sipil Terancam
Kedua, Rusia terpaksa menggulingkan Volodymyr Zelensky.
Meski begitu, pilihan keduanya membuat Vladimir Putin tetap harus bertanggung jawab atas kekacauan yang ia ciptakan.
“Dia tidak memiliki akhir permainan politik yang berkelanjutan dalam menghadapi apa yang akan terus menjadi perlawanan sengit dari Ukraina,” kata Burns.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-Rakyat.com)