"Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban sudah dilakukan autopsi di RSUD dr. Abdoer Rahem, nanti menunggu hasil outopsinya," ujar AKP Dhedi Ardy seperti dikutip ANTARA Jatim pada Selasa 14 Juni 2022.
Lebih lanjut AKP Dhedi Ardy menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga korban untuk diadakan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Hilang Selama 5 Hari, Dua Orang Nelayan Situbondo Ditemukan Selamat di Sulawesi Selatan
"Keluarga korban semalam sudah dihubungi dan dalam perjalanan ke Situbondo," ungkap AKP Dhedi.
Selain itu, pihak kepolisian Polres Situbondo terus menggali dan mengumpulkan informasi untuk melakukan penyelidikan.
Orang tua korban yang juga berprofesi sebagai sopir truk juga dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Jadi orang tua korban ini juga sopir truk, nanti kami juga akan meminta keterangannya. Informasinya korban akan mengirim jagung ke Tulungagung," ujar AKP Dhedi Ardy menambahkan.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, sopir truk asal Nusa Tenggara Barat itu diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan saat melintasi jalur Pantura di Situbondo.***