Supir Bus Pariwisata di Tetapkan Sebagai Tersangka, Supir: Mencoba Hindari Jatuhnya Banyak Korban

- 20 Juni 2022, 22:00 WIB
Peristiwa tragis  yang terjadi di Kecematan Baturiti, Polres Tabanan telah menetapkan sopir bus pariwisata itu sebagai tersangka
Peristiwa tragis yang terjadi di Kecematan Baturiti, Polres Tabanan telah menetapkan sopir bus pariwisata itu sebagai tersangka /Antara Bali

“Dari lima warga negara asing yang menjadi korban, ada dua orang yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Denpasar. Dua warga negara asing itu berinisial LHS asal Inggris dan RN asal Amerika, sedangkan tiga orang WNA lainnya sudah diizinkan untuk pulang setelah menjalani perawatan,” kata Kapolres Renefli.

Pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi bersama dengan pihak Jasa Raharja terkait biaya perawatan dua orang WNA yang masih dalam perawatan di RS Siloam.

Kronologi dari peristiwa tabrakan beruntun tersebut bermula dari sebuah bus pariwisata berwarna oranye dengan plat nomer B 7134 WGA yang mengalami rem blong saat melintasi jalur arah Tabanan ke Kota Denpasar.

Menurut dari video yang diunggah oleh akun Instagram @denpasar.viral, supir menjelaskan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

Pada keterangannya tersebut, saat rem blong ia menggunakan segala cara untuk menghentikan busnya. Akhirnya menabrakkan bus ke mobil menjadi solusinya.

Baca Juga: Porprov Jatim 2022 Semakin Dekat, Polres Jember Siapkan 600 Personel untuk Pengamanan

“Saya berusaha bagaimana mobil saya berhenti, jika saya buang ke kiri, korban akan jatuh lebih banyak, lalu di depan saya ada mobil itulah yang saya tabrak,” ujar supir tersebut.

Walaupun sudah menabrakkan bus ke mobil-mobil, nyatanya bus tidak melambat dan akhirnya ia menemui jalan turunan.

Saat jalanan turunan tersebut ia berpikir untuk mencari cara agar mobil tersebut berhenti, tapi sayangnya di sebelah kanan banyak orang sedang mengadakan persembahyangan.

“Setelah itu saya berusaha lagi agar bagaimana mobil saya berhenti, keburu ada jalan turunan, gak mungkin saya buang ke kanan karena kondisi saat itu sangat ramai,” ucapnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x