Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Sejumlah hunian di Bumi Semeru Lumajang (BSD) sebanyak 1.951 hunian saat ini sudah dialiri listrik.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Penyalaan Sambungan Listrik Hunian Tetap (Huntap) dan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru pada Senin, 27 Juni 2022.
"Alhamdulilah seluruh unit yang ada di Bumi Semeru Damai ini Sudah terakses elektrifikasi, kemudian akses air juga sudah mulai masuk," ujar Khofifah seperti dikutip dari KabarLumajang.com pada Selasa, 28 Juni 2022.
Baca Juga: Kian Meroket, Harga Cabai di Lumajang Tembus Rp120 Ribu
Khofifah menambahkan, jika di dalam hunian sudah tersedia air dan juga listrik, maka keseluruhan penyintas erupsi Gunung Semeru yang telah di data bisa segara menempati hunian.
Tak lupa Bupati Lumajang, Thoriqul Haq juga turut menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan PLN UID Jawa Timur yang telah menyediakan fasiltas listrik bagi para warga yang terdampak erupsi Semeru, saat turut hadir dalam peresmian tersebut.
"Saya sampaikan terimakasih kepada PLN yang telah memberikan kerja nyata dengan cepat, sehingga masyarakat bisa segera menikmati akses listrik," ungkapnya.
Baca Juga: Aktivitas Jual Beli di Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka, Terbatas untuk Kambing Saja
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (ID) Jawa Timur, Lasiran mengatakan, proses penyambungan listrik di hunian Bumi Semeru Damai terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pertama untuk 250 pelangggan dan tahap kedua untuk 1.701 pelanggan.
"Jadi ada dua tahap, pertama pada bulan Maret kemarin kita sambungkan 250, kemudian pada hari ini kta sambung sebanyak 1.701," tuturnya.
Lasiran berharap ketersediaan listrik di hunian Bumi Semeru Damai nantinya dapat bermanfaat bagi warga yang bermukim di pemukiman baru tersebut.
Disclaimer : Artikel ini telah tayang sebelumnya di KabarLumajang.com dengan judul "Sebanyak 1.951 Hunian Penyintas Erupsi Semeru Telah Dialiri Listrik"***
