Festival Petik Sungai, Cara Banyuwangi Lestarikan Ekosistem Sungai

- 17 Oktober 2022, 10:59 WIB
Warga Desa Karangdoro, Banyuwangi memiliki cara unik untuk melakukan konservasi ekosistem air. Mereka menggelar Petik Sungai.
Warga Desa Karangdoro, Banyuwangi memiliki cara unik untuk melakukan konservasi ekosistem air. Mereka menggelar Petik Sungai. /dok. Pemkab Banyuwangi/

 Baca Juga: Brigding System Antrean Online Menjadi Kunci Kemudahan Akses Layanan JKN di Fasilitas Kesehatan

“Saya juga tak hentinya berpesan agar warga masyarakat tidak membuang sampah di sungai. Kesadaran tersebut perlu karena berpengaruh terhadap ekosistem sungai dan sumber daya di dalamnya,” harapnya.

 Baca Juga: Jarak Bukan Hambatan Peserta JKN Ini Untuk Berobat

Ipuk mengapresiasi langkah pemerintah Desa Karangdoro. Menurutnya, kegiatan ini selain meningkatkan kepedulian warga terhadap ekosistem sungai, juga memberi hiburan kepada masyarakat.

 Baca Juga: Bersiap Sesar Kedua, Lidya Beruntung Sudah Terdaftar JKN

"Dalam menjaga ekosistem air butuh kerjasama semua pihak, semua harus terlibat secara berkesinambungan dalam melestarikan sungai. Mata air ini harus kita jaga dengan baik," ajak Ipuk kepada warga.

 Sungai Karangdoro memiliki historis tersendiri. Di sungai ini terdapat bendungan Karangdoro merupakan salah satu bangunan irigasi peninggalan Belanda dibangun tahun 1921. Bendung Karangdoro merupakan bendungan vital di Banyuwangi.

Baca Juga: Program JKN Adalah Kemudahan yang Sangat Nyata

Bendungan ini mengairi sekitar 16.500 hektare lahan pertanian Banyuwangi yang tersebar di 12 kecamatan. Sekitar seperempat sawah di Banyuwangi diairi dari bendungan ini sehingga bendung ini sangat menopang sektor pertanian daerah.

 Sementara, Kepala Dinas Perikanan Alief R. Kartiono, menjelaskan bahwa pemkab mendukung tradisi petik sungai ini sebagai cara menjaga ekosistem sungai.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x