Baca Juga: Kepala Madrasah, Ambang Batas Tertinggi Raihan Prestasi Terbaik Lembaganya
Sekarang, kita balik, mari tempatkan hal ini dalam konteks positif, bagaimana jika ada kalimat ini di dalam benak semua siswa di sebuah sekolah, "...Saya siswa berakhlak baik, berprestasi dan menjadi kebanggaan keluarga…"
Kalimat yang muncul di atas akan menyeruak menjadi sebuah komitmen saat ia dilakukan dalam tindakan.
Jika terus diulang, maka ia akan membentuk kebiasaan, berlanjut menjadi karakter dan ujungnya akan merubah nasib, beginilah cara mindset bekerja.
Tantangan terbesarnya saat ini adalah bagaimana membuat semua warga sekolah berada dalam level kesadaran mindset yang sama.
Cara yang paling efektif adalah dengan memberikan edukasi terus menerus, tentang pentingnya hal ini, dan menanamkan program unggul berprestasi di semua pikiran di lembaga pendidikan.
Baca Juga: Does School Kill Students' Creativy?
Makin banyak yang berada dalam frekuensi kesadaran positif, maka dengan sendirinya yang berbeda akan terlepas dari sistem yang dibuat.
Dengan kata lain, akan dipilihkan anggota baru di sekolah yang memiliki semangat dan kesadaran yang sama, semangat kuat untuk mewujudkan visi terbaik lembaga pendidikan.
Secara teknis, pastinya mustahil untuk menjadikan semua sepaham, untuk ini kita bisa menjadikan perspektif hukum Pareto dengan prinsip 80/20.