RINGTIMES BANYUWANGI - Organisasi disusun atas beragam persepsi yang dikompromikan oleh visi yang sama.
Hal ini diperlukan untuk menuju visi yang telah ditetapkan sebelumnya melalui kemufakatan. Maka untuk bergerak menuju visi tersebut, dibentuklah pemimpin.
Nah, dalam hal ini tugas pemimpin adalah pelaksana (executive) organisasi.
Ketika hal tersebut sudah menjadi suatu kewajiban, maka harus ada dua syarat utama sebagai pemimpin.
Baca Juga: Hukum Paretto dan Mindset Keunggulan Prestatif Sekolah
Pertama, mampu menjadi penengah yang baik dengan mengkolaborasikan semua potensi yang ada.
Dan yang kedua adalah memiliki keluasan pandangan dalam memandang sebuah perbedaan tentang cara melakukan suatu langkah.
Penengah yang baik, dalam hal ini dapat dilihat dari apa yang telah dicontohkan Nabiyullah Muhammad SAW saat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh umat ketika hendak mengembalikan hajar aswad yang terbawa arus banjir menjauh dari ka'bah.
Dimana masing-masing kafilah merasa satu-satunya pihak yang sah untuk mengembalikan sang hajar aswad.
Baca Juga: Menakar Tantangan Guru Lintas Generasi di Era 5.0