Alasan Dibalik Penolakan AS Terhadap Pengiriman Pesawat ke Ukraina dari Polandia

9 Maret 2022, 21:09 WIB
ilustrasi. Jubir Pentagon mengungkap alasan dibalik penolakan AS atas pengiriman pesawat tempur ke Ukraina dari Polandia. /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini diketahui Amerika Serikat (AS) secara terang-terangan menolak permintaan Polandia untuk memberikan akses pengiriman pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina.

Dalam hal ini, Polandia akan mengirimkan pesawat tersebut ke Pangkalan Militer AS di Jerman, setelah itu diteruskan ke Ukraina.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengisi kembali angkatan udara Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi pasukan Rusia.

Baca Juga: Rusia Terbitkan Daftar Resmi Negara Bagian yang Dianggap ‘Tidak Bersahabat’, Mana Saja?

Sehingga, dengan begitu Amerika Serikat menjadi perantara bagi Polandia untuk Ukraina.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikrian-Rakyat.com dengan judul: AS Tolak Tawaran Polandia Kirim Pesawat ke Ukraina, Jubir Pentagon Ungkap Alasannya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, permintaan itu langsung ditolak oleh AS yang menganggap bahwa tindakan itu dapat mengkhawatirkan anggota NATO lainnya.

Juru Bicara Pentagon, John Kirby mengatakan bahwa permintaan Polandia itu tidak bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Usai Direbut Pasukan Vladimir Putin, PLTN Chernobyl Berhenti Kirim Data ke PBB, Mengapa?

“Kami akan terus berkonsultasi dengan Polandia dan sekutu NATO kami yang lain tentang masalah ini dan tantangan logistik yang sulit, tetapi kami tidak percaya proposal Polandia dapat dipegang.

“Tidak jelas bagi kami bahwa ada alasan substantif untuk itu,” katanya.

Dikutip dari Reuters, NATO tidak ingin terlibat konflik secara langsung dengan Rusia.

Baca Juga: Awalnya Sempat Dipermainkan, Pria Kongo ini Berhasil Nikahi Wanita Kembar Tiga

Ditambah, Kementerian Pertahanan Rusia telah memperingatkan bahwa negara-negara yang menawarkan ‘landasan udara’ milik mereka ke Ukraina, dan merusak fasilitas Rusia, akan dianggap telah memasuki konflik.

Sebelumnya, Polandia berencana untuk mengirimkan pesawat MiG-29 bekas Rusia kepada Ukraina pada Selasa, 9 Maret 2022.

Kementerian Luar Negeri Polandia beralasan bahwa pengiriman itu dilakukan untuk menambah jumlah Alutsista yang dimiliki oleh Ukraina.

Baca Juga: Keberanian Rakyat Indonesia Menentang Hegemoni AS Membuat Putin Kagum, Pakar Unpad: Kita Bersyukur

Polandia juga meminta anggota lain dari NATO untuk mengirimkan pesawat serupa seperti yang mereka lakukan.

Mengingat, pilot-pilot Ukraina hanya bisa menggunakan Pesawat tempur bekas Uni Soviet itu. Dengan begitu, tidak perlu melakukan pelatihan tambahan.

Rencananya, Polandia akan mengirimkan pesawat tempur MiG-29 ke Pangkalan Udara AS di Ramstein, Jerman.

Baca Juga: Biden Umumkan Larangan Impor Minyak dan Gas Rusia, Tekan Invansi Putin ke Ukraina

Namun, rencana itu langsung ditolak oleh AS yang menganggap tindakkan itu dapat membahayakan sekutunya.

Karena Rusia telah memperingatkan anggota NATO lainnya untuk tidak mengirimkan Pesawat tempur milik mereka ke Ukraina, dengan tujuang untuk melawan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jika hal itu dilakukan, maka Negara tersebut akan dianggap telah memasuki konflik.***(Bayu Rekartono/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler