Pernyataan Lu dilihat sebagai pendekatan taktis dari AS untuk membuat India, sekutu jangka panjang, ikut mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina dan mengisolasi Moskow lebih jauh.
"Bisa sangat merusak bagi AS untuk menjatuhkan sanksi pada India," kata Harsh V Pant, direktur penelitian di Observer Research Foundation – sebuah think tank – dan seorang profesor hubungan internasional di King's College London.***(Ikbal Tawakal/Pikiran-Rakyat.com)