Berbekal Pengalaman Bermain Game Call of Dutty, Remaja Asal Inggris Gabung Legiun Asing Ukraina untuk Perang

- 15 Maret 2022, 17:13 WIB
Seorang remaja Inggris yang berbekal pengalaman bermain game Call of Duty, ingin berpartisipasi dalam perang sungguhan di Ukraina.
Seorang remaja Inggris yang berbekal pengalaman bermain game Call of Duty, ingin berpartisipasi dalam perang sungguhan di Ukraina. /callofdutycom

RINGTIMES BANYUWANGI - Keseruan dalam bermain game Call of Duty nampaknya telah membuat seorang remaja yakin bahwa dia tidak perlu ikut wajib militer terlebih dahulu untuk terjun ke medan perang yang sesungguhnya.

Pertempuran, senjata, kendaraan tempur, dan taktik yang disajikan dalam game Call of Duty rupanya telah mengubah pemikiran remaja asal Inggris bernama Jamie.

Bahkan dengan berbekal pengalaman bermain game tersebut, remaja berusia 19 tahun itu mendaftarkan diri untuk ikut bergabung dengan legiun asing di Ukraina untuk melawan tentara Rusia.

Baca Juga: Sebut Vladimir Putin Sedang Frustasi, AS: Kemungkinan Dia Akan Menggiling Ukraina Tanpa Pedulikan Warga Sipil

Jamie bertekad ingin pergi ke zona konflik dengan bantuan organisasi yang berbasis di London yang sedang mencari sukarelawan untuk membantu Ukraina.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Bocah Inggris Gabung Legiun Asing Ukraina Berbekal Kampiun Game Call of Duty untuk Perang Sungguhan

Jamie diduga memiliki obsesi besar dengan Call of Duty, yang secara substansial membuatnya lebih percaya diri bergabung dengan pasukan militer.

Ibunya, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada ITV News bahwa putranya tidak memiliki pengalaman militer sedikit pun.

Baca Juga: Imbas Invasi Rusia, Kota Bucha di Ukraina Luluh Lantak dan Jadi Kuburan Massal Warga Sipil

Bahkan, Jamie tidak pernah memegang atau menarik pelatuk senapan sungguhan selama hidupnya.

Namun, dia mengatakan bahwa Jamie pernah mengikuti Taruna Angkatan Darat saat di sekolah selama satu tahun, tetapi hanya itu satu-satunya.

Satu-satunya Jamie mengetahui kegiatan militer dan medan perang adalah memainkan video game Call of Duty, meskipun memang dia sangat terobsesi menjadi seorang tentara.

Baca Juga: Ukraina Terus Menerus Ajukan Damai dengan Rusia, Apa Keputusan Pasukan Vladimir Putin?

Bagaimana Jamie berhasil bergabung?

Jamie menghubungi organisasi yang berbasis di London untuk membantu Ukraina melawan Rusia.

Dalam formulir yang disediakan, terdapat beberapa kriteria sukarelawan seperti pemadam kebakaran, pengalaman militer, medis, penyelamatan, atau mekanik.

Namun, hal itu tampaknya tidak berlaku bagi Jamie. Dia pun memesan tiket pesawat melalui tetangganya di Polandia.

Baca Juga: Ratusan Demonstran yang Unjuk Rasa Menolak Perang di Sejumlah Kota di Rusia Diamankan Pihak Kepolisian

Ibunya, masih terkejut Jamie bisa meninggalkan Inggris untuk pertama kalinya sendirian.

Meskipun Jamie diyakini terpengaruh oleh apa yang dia lihat di media dan televisi, namun ITV menginformasikan bahwa bocah pemberani ini dapat bergabung dengan pasukan dan dia juga memberitahu keluarganya tentang kesejahteraannya di sana.*** (Ikbal Tawakal/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x