Instagram Resmi Diblokir di Rusia, Pemilik Bisnis Kecil Moskow Jadi Terancam

- 17 Maret 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi. Pada Minggu Instagram resmi diblokir di Rusia yang menyebabkan pemilik bisnis kecil Moskow menjadi terancan dan terkepung.
Ilustrasi. Pada Minggu Instagram resmi diblokir di Rusia yang menyebabkan pemilik bisnis kecil Moskow menjadi terancan dan terkepung. /Pexels/ ready made//

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah Facebook dan Twitter, kini Instagram resmi diblokir di Rusia, tepatnya pada Minggu, 13 Maret 2022.

Kebijakan baru ini rupanya menyebabkan pemilik bisnis kecil Moskow jadi terancam karena Instagram merupakan platform tempat mereka terhubung dengan banyak orang dan mendapatkan klien.

Sehingga, kebijakan pemblokiran Instagram dari Rusia, membuat pemilik bisnis di Moskow merasa terkepung, setelah sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh Barat dan Amerika.

Baca Juga: Kejam, Terkuak Tindakan Tentara Rusia Tembaki Wanita dan Anak-anak di Ukraina

Dilansir dari laman The Moscow Times pada 17 Maret 2022, alasan Instagram resmi diblokir di Rusia karena Moskow menuduh perusahaan induk Meta mengizinkan seruan kekerasan terhadap orang Rusia, termasuk militer di platform tersebut.

Seminggu sejak seruan tersebut dilakukan di Instagram, platform tersebut tidak lagi dapat diakses di Rusia sejak Senin, setelah pemblokiran Facebook dan Twitter.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Rusia untuk mengontrol informasi yang tersedia di negara tersebut tentang operasi militernya di Ukraina.

Baca Juga: Spider Man: No Way Home Berhenti Tayang di Rusia, Sony Pictures Berharap Resolusi Damai Segera Ditemukan

Seorang pengrajin kayu Roman Golov, 42 tahun, mengatakan bahwa tidak ada alternatif lain selain Instagram, karena platform lainnya dikenai biaya dan tidak sebagus platform kembangan dari Meta itu.

“Tidak ada alternatif lain selain Instagram. Platform lain semuanya mengenakan biaya atau tidak terlalu bagus,” kata Golov pada 15 Maret 2022, dikutip dari The Moscow Times.

Namun, dia mengatakan mencoba untuk memigrasikan bisnisnya ke Telegram, aplikasi messenger terenkripsi yang populer di Rusia.

Baca Juga: Rusia Dibantu China Bersiap Hadapi Sanksi Barat, Persahabatan Putin dan Xi Jinping Terbukti Kuat

Sebenarnya, Kremlin sendiri selalu memiliki hubungan tegang dengan raksasa teknologi yang berbasis di Amerika Serikat.

Pada tahun 2016, pihak berwenang Kremlin memblokir LinkedIn, situs web jaringan profesional, yang menuduhnya melanggar undang-undang penyimpanan data.

Kemudian pada tahun 2021, di tengah protes yang meluas terhadap pemenjaraan Alexei Navalny, kritikus Kremlin, badan sensor Rusia sengaja membatasi akses ke Twitter, platform populer di kalangan oposisi negara tersebut.

Baca Juga: Ukraina Melarang Ekspor Pupuk dan Minyak Bunga Matahari, Karena Konflik dengan Rusia?

Kebijakan tegas terhadap internet Rusia semakin dipercepat saat invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Pada tanggal 4 Maret, Rusia memblokir Facebook, Twitter, dan yang terbaru adalah Instagram.

Setelah Instagram resmi diblokir di Rusia, pemilik bisnis kecil yang sangat terintegrasi ke dalam kehidupan online, menjadi terancam.

Baca Juga: Rusia Perluas Militer Perang di Ukraina, 50 Sekolah di Kharkiv Hancur Total

Meski demikian, banyak orang Rusia yang mengatakan bahwa mereka akan hidup tanpa Instagram, sekalipun platform tersebut ditutup.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah