“Jadi perutnya itu kayak kebakar, persendian juga sakit semua,” ucap Subagyo.
Aldi (27) yang merupakan salah seorang warga yang mengeluhkan sakit mengaku ketika pertama kali menyantap masakan di pengajian itu tidak merasakan apapun sehingga dirinya dan sang ayah menyantapnya hingga habis.
Namun keluhan datang pada malam harinya.
Baca Juga: Artikel Hoaks Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Dana Haji untuk IKN
Melihat banyaknya warga yang merasakan keluhan yang sama akibat diduga keracunan nasi kotak itu, peristiwa ini dilaporkan ke puskesmas setempat.
Pada Rabu, para petugas kesehatan dari Puskesmas Sukadami telah mendatangi lokasi. Mereka memeriksa kondisi warga serta menguji sampel makanan yang tersisa dari pengajian tersebut.
Dokter dari Puskesmas Sukadami Adi Pranaya menuturkan dirinya sedang dalam upaya investigas kecurigaan dai resiko kemungkinan keracunan makanan.
Dari hasil secara data, menurut Adi sebanyak 29 warga mengeluhkan kondisi yang sama, dan kini telah diberi obat sehingga kondisinya sudah membaik.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Berikan Kemandirian Ekonomi Warga Disabilitas Lewat Pelatihan Cukur Rambut
Adapun dari hasil pemeriksaan makanan, nasi kotak itu diketahui berasal dari warung makan sekitar perumahan. Dari hasil uji sampel sementara, tidak ditemukan kandungan membahayakan.
Editor: Shofia Munawaroh
Sumber: Pikiran Rakyat