Akan tetapi hingga saat ini, petugas dari Polsek Baturiti dan Satlantas Polres Tabanan masih melakukan evakuasi dan olah TKP terhadap peristiwa kecelakaan tragis tersebut.
Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata mengonfirmasi secara terpisah bahwa apa yang dikatakan oleh warga itu benar, tapi pihaknya masih melakukan olah TKP.
Baca Juga: Terjadi Abrasi di Pesisir Pantai Amurang Sulut, Rumah dan Jembatan Roboh
“Saat ini masih dalam penanganan unit laka lantas, masih kita lakukan olah TKP dan pemeriksaan,” tegasnya.
Jalur yang berada di Baturiti memang sering terjadi kecelakaan, karena jalurnya yang turunan, berkelok-kelok dan sempit.
Itulah yang membuat supir bus pariwisata sedikit kesulitan untuk mengendalikan laju busnya.
Hal yang sama terjadi pada, 30 Desember 2019 di Banjar Luwus. Sebuah kecelakaan beruntun terjadi pada daerah tersebut dan sama-sama dilakukan oleh bus pariwisata, tapi untungnya tidak ada korban jiwa.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di PotensiBandung.com dengan judul, “"Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Hantam Puluhan Kendaraan di Baturiti, 1 Meninggal" ***