Aktivitas Jual Beli di Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka, Terbatas untuk Kambing Saja

- 24 Juni 2022, 14:00 WIB
Aktivitas jual beli di Pasar Hewan Jogotrunan Kabupaten Lumajang kembali dibuka, tetapi terbatas hanya untuk kambing dan domba
Aktivitas jual beli di Pasar Hewan Jogotrunan Kabupaten Lumajang kembali dibuka, tetapi terbatas hanya untuk kambing dan domba /Rifqi Danwanus/KABAR LUMAJANG/

RINGTIMES BANYUWANGI - Angin segar kembali menyapa para peternak hewan di Lumajang.

Pasalnya Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali membuka pasar hewan sejak Kamis, 23 Juni 2022.

Sebelumnya imbas wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk sementara waktu menutup pasar hewan di Lumajang untuk mencegah menyebarnya wabah PMK ini.

Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Arus Lalu Lintas saat Porprov Jatim 2022, Jalur Truk Pasir Lumajang Dialihkan ke JLS

Kini, pemerintah Kabupaten Lumajang telah membuka kembali pasar hewan dengan syarat hanya untuk kambing dan domba saja. 

Sementara sapi belum diperbolehkan untuk diperjualbelikan sebab menurut informasi jumlah sapi yang terpapar penyakit PMK mencapai 6.000 ekor.

Selain itu, pasar hewan juga hanya diperbolehkan beroperasi sampai pukul 10.00 WIB. 

Baca Juga: Gaspol Porprov Jatim 2022, Cabor Sepatu Roda Lumajang Targetkan Lebih Dari 2 Emas

Meskipun hanya boleh berjualan kambing dan domba saja, pembukaan kembali pasar hewan ini disambut baik oleh para pedagang dan peternak di Kabupaten Lumajang.

Seperti yang telah diutarakan oleh Sarwi, peternak dari Kecamatan Tekung ini mengungkapkan bahwa pembukaan kembali pasar hewan tentu mempermudah dirinya dalam melakukan aktivitas jual beli hewan.

"Ya lumayan lah, Alhamdulilah dibuka lagi meski tetapi dibatasi, tetap perlu diapresiasi," katanya seperti dikutip dari KabarLumajang.com pada Jumat, 24 Juni 2022.

Baca Juga: Akibat Hujan Lebat, Bencana Longsor Terjadi di Jalur Piket Nol Lumajang

Ia juga menambahkan supaya pemerintah kedepannya bisa segera mencari solusi untuk menangani wabah penyakit PMK ini.

Sebab menurutnya menjelang Idul Adha pembelian hewan ternak menjadi meningkat.

"Katanya akan diberi vaksin, semoga bisa dipercepat dalam pemberian vaksinnya, kalau bisa sebelum lebaran Idul Adha. Karena 10 hari menjelang lebaran kurban itu biasanya puncak ramainya jual beli hewan," ujar Sarwi.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan saat ini pihaknya akan terus mengupayakan untuk membuka kembali pasar hewan secara normal, dengan menyeleksi sapi yang masuk pasar.

Baca Juga: Sejumlah Kios Daging di Lumajang Sepi Pembeli, Terdampak Wabah PMK

"Sementara ini saya rekomendasikan hewan kambing dulu. Ini saya juga perlu konsultasi lagi dengan rekan-rekan di Provinsi kalau pasar untuk sapi dibuka itu bisa memastikan daerah lain tidak masuk ke Lumajang," pungkas Thoriqul Haq.

Disclaimer : Artikel ini sebelumnya pernah tayang di KabarLumajang.com dengan judul "Pasar Hewan di Lumajang Kembali Dibuka dengan Syarat Hanya untuk Kambing"***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: kabarlumajang.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x