Secara terpisah, Ijen Geopark juga mengungkapkan informasi serupa yaitu meningkatnya volume dan suhu air Kawah Ijen melalui laman instagram resmi mereka @geoparkijen.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Presiden Jokowi, TNI Polri Gelar Apel Pengamanan
Mereka bahkan membuat ilustrasi apik yang menjelaskan mengenai terjadinya fenomena tersebut.
Ijen Geopark menggambarkan bahwa Gunung Ijen memiliki dapur magma di bagian bawah yang dianalogikan sebagai kompor panas, serta kawah sebagai panci yang terisi air.
Kompor tersebut kemudian memanaskan air di dalam panci hingga mendidih, sementara peningkatan volume air sendiri dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Suhu Air Kawah Naik, Status Gunung Ijen Level Waspada
Ketua Ijen Geopark Abdillah Baraas pun menghimbau kepada penambang dan wisatawan untuk tetap mengutamakan keselamatan diri di atas segalanya.
“Silahkan datang, tapi jangan turun ke kawah. Cukup nikmati indahnya Kawah Ijen dari atas,” himbaunya kepada wisatawan.
Ia pun meminta penambang belerang untuk menghentikan sementara aktivitas penambangan jika dirasa situasi tak memungkinkan.***