RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa jenis buah mengandung nutrisi kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh bahkan bantu menurunkan kadar kolesterol jahat, mengontrol diabetes, dan menurunkan risiko serangan jantung bahkan penyakit ginjal.
Mungkin Anda sering mencobanya, namun Anda masih belum tahu bagaimana jenis buah-buah berikut bereaksi pada tubuh manusia.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Everydayhealth.com, berikut ini adalah delapan jenis buah segar yang memiliki manfaat luar biasa untuk meningkatkan daya tahan tubuh hingga bantu menurunkan risiko penyakit berbahaya.
Baca Juga: 4 Herbal Penurun Gula Darah, Suplemen Pengontrol Diabetes Tipe 2 Ada di Sekitar Rumah
1. Grapefruit Dapat Membantu Mencegah Diabetes dan Penyakit Kronis Lainnya
Menambahkan grapefruit dalam makanan Anda dapat menurunkan risiko resistensi insulin yakni pendahulu diabetes tipe 2.
Ketika orang dewasa yang kelebihan berat badan makan satu setengah jeruk, minum jus jeruk, minum pil jeruk, atau minum plasebo, sekali sehari sebelum makan selama 12 minggu, mereka yang mengonsumsi jeruk bali dalam bentuk apa pun memiliki kadar insulin yang lebih rendah (kadar yang lebih tinggi adalah pertanda dari diabetes tipe 2).
Salah satu alasan manfaat kesehatan potensial grapefruit?
Ini mengandung senyawa yang disebut naringenin yang juga ditemukan dalam buah jeruk lainnya yang dapat memberikan manfaat anti-inflamasi, dan membantu melindungi dari penyakit jantung.
Senyawa ini juga dapat membantu mencegah kista ginjal.
Kelebihan lainnya menemukan bahwa makan makanan jeruk seperti jeruk bali dapat menurunkan risiko seseorang terkena stroke iskemik yang terjadi ketika pembuluh yang memasok darah ke otak tersumbat.
Baca Juga: Waspada Serangan Jantung, 10 Cara Ini untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
2. Blueberry Dapat Membantu Mendukung Penurunan Berat Badan yang Sehat
Blueberry dapat membantu Anda tetap sehat dengan lebih dari satu cara.
Senyawa yang disebut pterostilbene bekerja dengan vitamin D dalam sel untuk meningkatkan kekebalan dalam tubuh dan melawan infeksi.
Buah ini juga dapat membuat pikiran Anda tetap tajam, penelitian sebelumnya telah mengaitkan blueberry dengan peningkatan memori dan pembelajaran, sebagian berkat efek anti-inflamasi antosianin, antioksidan yang memberi warna ungu cerah pada buah
Terakhir, ditemukan fakta bahwa makan 1 cangkir blueberry setiap hari menurunkan kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular hingga 15 persen.
Baca Juga: Waspada Serangan Jantung, 10 Cara Ini untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
3. Apel Dapat Berperan dalam Menurunkan Kolesterol Tinggi
Ketika kelebihan berat badan, wanita pascamenopause makan sekitar secangkir apel kering setiap hari selama setahun, mereka mengalami penurunan hampir 6 persen dalam kolesterol jahat.
Terlebih lagi, kolesterol baik pada wanita meningkat sekitar 10 persen, dan mereka juga kehilangan rata-rata 2,4 persen lemak tubuh mereka.
Studi lain menemukan bahwa makan dua apel utuh setiap hari menurunkan kadar kolesterol jahat.
Manfaat menyehatkan jantung mungkin berasal dari pektin apel (sejenis serat) dan polifenol (sekelompok antioksidan).
Apel juga dapat melindungi dari penyakit paru obstruktif kronik (PPOk), kemungkinan karena tingkat antioksidan flavonoidnya yang tinggi.
Baca Juga: 8 Karbohidrat Sehat untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Pastikan Gula Darah Tetap Terkontrol
4. Jeruk Keprok Dapat Membantu Mendukung Kesehatan Metabolik
Flavonoid dalam buah jeruk ini dapat membantu melindungi tubuh dari kelompok faktor risiko yang dikenal sebagai sindrom metabolik, yang meliputi gula darah puasa tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Menariknya, kulit jeruk keprok dapat berperan dalam membantu mencegah jenis kanker tertentu. Senyawa dalam kulit yang disebut salvestrol Q40 menghentikan aktivitas enzim yang memicu pertumbuhan sel kanker.
Satu jeruk keprok berukuran sedang memiliki 1,6 g serat, memberi Anda hampir 6 persen dari DV Anda, ditambah lebih dari 23 mg vitamin C, yaitu 26 persen dari DV Anda, menjadikannya sumber yang sangat baik.
Baca Juga: Bawang Hitam Bisa Mengatasi Nyeri Sendi Hingga Kanker, Simak Manfaat Lainnya
5. Stroberi Harus Menjadi Bagian dari Diet Anti Kanker
Mengiris stroberi menjadi sereal atau yogurt pagi hari dapat mengurangi risiko kanker esofagus.
Ketika 36 orang dengan lesi esofagus prakanker makan 2 ons stroberi kering beku setiap hari selama enam bulan, 80 persen melihat penurunan keparahan lesi.
Para peneliti tidak yakin vitamin, mineral, atau nutrisi lain dalam buah beri yang bertanggung jawab, tetapi mereka berencana untuk menyelidiki kemungkinan bahwa stroberi mungkin berharga sebagai tambahan atau pengobatan alternatif untuk obat pengobatan kanker.
Stroberi serta buah beri lainnya mungkin juga membantu melindungi Anda dari kanker kulit, kandung kandung kemih, kanker paru-paru, dan kanker payudara.
Mereka yang mengonsumsi stroberi juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, terutama pada wanita.
Baca Juga: 5 Minuman Ramah Diabetes, Rekomendasi Terbaik untuk Jaga Gula Darah Tetap Stabil
6. Anggur Adalah Penghancur Peradangan, Membantu Menangkal Penyakit
Makan anggur yang kaya polifenol dapat mengurangi peradangan yang berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi.
Buah ini dapat melawan peradangan dengan beberapa cara, termasuk bertindak sebagai antioksidan, mengurangi stres oksidatif sel, dan memblokir senyawa pro-inflamasi yang disebut sitokin.
Antioksidan adalah senyawa yang ditemukan pada tanaman termasuk anggur yang membantu tubuh Anda melawan radikal bebas, yaitu molekul yang terakumulasi tubuh Anda saat terpapar zat berbahaya seperti asap tembakau dan radiasi.
Jika Anda memiliki terlalu banyak radikal bebas, ini dapat menyebabkan stres oksidatif yang terkait dengan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan Alzhemeir.
Baca Juga: 8 Manfaat Makan Pisang Ambon, Efektif Turunkan Asam Lambung Hingga Jantung
7. Pisang Dapat Membantu Mengurangi Nafsu Makan Anda, Membantu Menurunkan Berat Badan
Pisang menawarkan antioksidan, serat, dan banyak nutrisi penting, seperti vitamin B-6, tetapi yang membuatnya sangat menarik adalah kandungan nutrisinya berubah tergantung pada tingkat kematangannya.
Pisang yang belum matang mengandung banyak pati resisten, yang membantu mengurangi nafsu makan dan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan dengan memperlambat laju pengosongan perut.
Satu pisang ukuran sedang memiliki lebih dari 3 gram serat sekitar 11 persen dari DV Anda, menjadikannya sumber yang baik.
Selain itu, pisang terkenal dengan potasiumnya, pisang berukuran sedang memiliki 422 mg potasium, menurut catatan USDA, yaitu sekitar 9 persen dari DV Anda.
Anda juga akan mendapatkan lebih dari 10 mg vitamin C, yang lebih dari 11 persen dari DV Anda, menjadikan pisang sebagai sumber yang baik. Anda akan mendapat 0,4 mg vitamin B-6, membantu mendukung sistem kekebalan dan metabolism Anda.
Baca Juga: 7 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Gejala Asam Lambung Tinggi Hingga Kronis
8. Buah Pir Mendukung Sistem Pencernaan yang Sehat
Anda akan melihat buah pir ditebar di lorong produk di toko bahan makanan Anda, tetapi sebelum Anda melewatinya, inilah saatnya untuk membeli beberapa. Ini mungkin ide yang sangat baik jika pencernaan Anda rusak.
Itu karena buah pir penuh dengan serat. Misalnya, satu buah pir ukuran sedang dikemas dengan lebih dari 5,5 gram serat yang merupakan 20 persen dari DV Anda, menjadikannya sumber yang sangat baik.
Dan mengapa itu penting, karena serat makanan jenis yang Anda konsumsi melalui makanan berdampak pada ekosistem usus Anda.***