Puluhan Orang Tewas Ketika Salat Jumat, Akibat Serangan Bom Oleh ISIS di Masjid Syiah, Pakistan

5 Maret 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi ledakan bom. /

RINGTIMES BANYUWANGI - Akibat serangan bom ISIL (ISIS) di salah satu masjid Syiah di Kota Peshawar, Pakistan, Jumat, 4 Maret 2022, kemarin, puluhan jemaah tewas dalam.

Peristiwa ledakan bom terjadi ketika orang-orang berkumpul di masjid tersebut untuk melaksanakan salat Jumat.

Diketahui, akibat serangan tersebut, telah menewaskan 56 orang dan melukai 194 orang. Banyak di antara mereka yang dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Niat Liburan Malah Harus Berjuang Membela Negara Asalnya, Ukraina, Turis Inggris Mendadak Jadi Tentara

Dalam sebuah pernyataan, ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: ISIS Ledakkan Bom di Masjid Syiah Pakistan ketika Salat Jumat, Puluhan Orang Tewas

Kepala Polisi Peshawar, Muhammed Ejaz Khan, menyatakan tindakan keji itu dimulai ketika dua penyerang bersenjata menembaki polisi di luar masjid.

Seorang penyerang dan seorang polisi tewas dalam baku tembak. Sementara polisi lainnya terluka, penyerang yang tersisa memanfaatkan kesempatan untuk masuk ke masjid dan meledakkan bom.

Menurut keterangan saksi bernama Naeem, terdengar lima hingga enam tembakan sebelum pelaku bom bunuh diri memasuki masjid.

Baca Juga: Roscosmos Rusia Hentikan Pengiriman Mesin Roket ke AS Sekaligus Servis, Peluncuran Atlas Diduga Akan Terganggu

“Ledakannya sangat besar, ketika saya masuk ke masjid, hanya tinggal asap dan debu serta orang-orang yang tergeletak bersimbah darah,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Al Jazeera, Sabtu, 5 Maret 2022.

Unit penjinak bom mengatakan, pelaku menggunakan sekitar lima kilogram bahan peledak dalam serangan kali ini.

Ambulans bergerak melalui jalan-jalan sempit yang sedang padat untuk membawa korban luka ke Rumah Sakit Lady Reading.

Baca Juga: Kekalahan Kedua Ukraina, Pembangkit Nuklir Zaporizhia Berhasil Direbut Rusia

“Korban yang terluka sedang dilarikan ke rumah sakit. Kami kini tengah menyelidiki motif ledakan tetapi besar kemungkinan itu bom bunuh diri," kata petugas polisi, Mohammad Sajjad Khan.

Serangan serupa terjadi di Peshawar, 190 kilometer di barat ibu kota, Islamabad, yang terletak di dekat perbatasan dengan negara Afghanistan.

Menurut saksi, Zahid Khan, seperti juga di Kucha Risaldar, sebelum memasuki masjid dan meledakkan bom, pelaku terlebih dulu menembaki dua polisi yang berjaga di depan masjid.

Baca Juga: Tak Berikan Suara dalam Voting di PBB Terkait Rusia-Ukraina, AS Siapkan Sanksi untuk India

“Setelah menembak aparat, saya melihat dia masuk ke masjid dan beberapa detik kemudian terjadilah ledakan besar,” kata saksi mata.

Akibat dua kasus bom bunuh diri terjadi di waktu berdekatan, banyaknya korban menimbulkan kekacauan di unit gawat darurat Rumah Sakit Lady Reading.

Kendati demikian, dokter dan segenap petugas medis berjuang untuk memindahkan banyak orang terluka supaya segera menjalani operasi yang dibutuhkan.(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran-Rakyat.com)***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler