Baca Juga: Warga Eropa Alami Panic Buying dan Borong Obat Pelindung Radiasi, Antisipasi Nuklir Rusia
Pemerintah Ukraina mengeluarkan kebijakan tersebut dalam upaya untuk menopang kekuatan militer Ukraina yang sedang berperang.
“Itu adalah momen yang memilukan bagi saya dan keluarga saya,” kata Dmytrenko dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Independent pada 5 Maret 2022.
Dmytrenko mengaku dirinya dan keluarga menangis setelah mendengar kabar tersebut.
Baca Juga: Sempat Trending di Twitter, ARMY BTS Menggalang Dana untuk Korban Perang di Ukraina
“Semuanya menangis, anak-anak saya menangis, istri saya menangis. Saya tidak bisa berhenti menangis selama beberapa jam setelah itu. Tapi untungnya, mereka berhasil melewati perbatasan,” katanya lebih lanjut.
Istri dan anak-anaknya dikabarkan sudah tiba kembali di Inggris pada Minggu, 27 Februari 2022.
Pada hari yang sama, Dmytrenko dipanggil ke kantor pendaftaran militer yang mana ia disiagakan untuk bergabung dalam perang melawan pasukan Rusia.
Baca Juga: Miris, di Tengah Hujan Rudal Rusia di Ukraina Seorang Bayi Perempuan Lahir di Bunker
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memanggil pasukan cadangan militer sesaat sebelum invasi Putin. Kemudian, Zelensky mendesak orang-orang untuk mendaftar ke militer.